Ketika Donald Trump menjabat sebagai Presiden AS pada 2017, salah satu kebijakan ekonominya yang paling kontroversial adalah penerapan tarif impor besar-besaran, terutama terhadap China, Uni Eropa, dan sekutu tradisional AS. Kebijakan ini, yang dijuluki “America First”, bertujuan untuk melindungi industri domestik tetapi memicu gelombang ketidakstabilan ekonomi global.
Artikel ini akan menganalisis:
✔ Latar belakang kebijakan tarif Trump
✔ Sektor industri yang paling terpengaruh
✔ Dampaknya pada ekonomi global
✔ Respons negara-negara lain
✔ Prospek jangka panjang bagi perdagangan internasional
Bab 1: Kebijakan Tarif Utama Trump
1. Tarif Baja dan Aluminium (2018)
- Tarif 25% pada impor baja
- Tarif 10% pada impor aluminium
- Alasan: “National security” dan perlindungan industri AS
Negara yang Terkena Dampak:
- China
- Kanada
- Uni Eropa
- Meksiko

2. Perang Dagang AS-China
- Tarif $250 miliar pada produk China (2018-2019)
- Balasan China: Tarif pada kedelai AS, mobil, dan LNG
- Eskalasi: Larikan Huawei dan pembatasan teknologi
3. Tarif pada Uni Eropa
- Produk target: Wine, sepeda motor, keju
- Alasan: Subsidi Airbus yang “tidak adil”
Bab 2: Dampak pada Industri Global
1. Industri Otomotif
- Kenaikan biaya produksi karena harga baja naik
- Contoh: GM dan Ford merugi $1 miliar akibat tarif
2. Sektor Pertanian AS
- Ekspor kedelai AS ke China turun 75% (2018)
- Kebangkrutan petani meningkat
3. Elektronik & Teknologi
- Apple & Intel protes karena kenaikan biaya komponen
- Reshoring vs. Relokasi ke Vietnam/Malaysia
Bab 3: Dampak pada Ekonomi Global
1. Perlambatan Perdagangan Dunia
- WTO memproyeksikan penurunan 0.4% GDP global (2019)
2. Inflasi di Berbagai Negara
- Harga konsumen AS naik 0.3% karena tarif
3. Perubahan Rantai Pasok Global
- Vietnam & Meksiko diuntungkan
- ASEAN jadi alternatif produksi
Bab 4: Respons Negara Lain
1. China
- Devaluasi yuan
- Ekspor via negara ketiga
2. Uni Eropa
- Tuntutan ke WTO
- Tarif balasan pada bourbon dan Harley-Davidson
3. Jepang & Korea Selatan
- Negosiasi bilateral
- Alih teknologi untuk menghindari tarif
Kesimpulan: Pelajaran untuk Masa Depan
Kebijakan tarif Trump menunjukkan bahwa proteksionisme bisa merugikan semua pihak. Meskipun beberapa industri AS diuntungkan, efek domino pada ekonomi global justru memperlambat pertumbuhan.
Baca analisis lengkap di VolumeMagazine.net